Journal Screenshot

International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences

Open Access Journal

ISSN: 2225-8329

Challenges to the Application of the Role of Judges in Mediation of Recovering State Financial Losses in Indonesia

Achmad Yani, Muhammad Febriansyah, Ismail Yusuf, Aguswanti Lahamid

http://dx.doi.org/10.6007/IJARAFMS/v13-i3/19366

Open access

This study discusses the challenges of applying the role of judges in mediating the recovery of state financial losses. The purpose of this study is to analyze the challenges of implementing the role of judges in mediating the recovery of state financial losses. This study is qualitative in form by taking data sourced from laws and regulations and interviews with competent sources in the field of handling corruption in Indonesia. The results of the study found that the challenge to the legal substance of implementing judge mediation in recovering state financial losses is the existence of regulations governing the recovery of state financial losses that do not abolish crime; The structural challenges are closely related to the integrity of judges in handling corruption crimes; as well as cultural challenges in the form of formulating a culture of good court governance and supporting the role of judges in mediating the recovery of state financial losses.

Adiyangta, S. & Widyastuti, C. (2021). Hukum Dan Proses Pengambilan Putusan Oleh Hakim: Menelusuri Khasanah Diskursus tentang Teori-Teori Adjudikasi (Theories of Adjudication), Administrative Law and Governance Journal, 4(2), pp. 252 – 264.
Adji, I. S. (2009). Korupsi Sistemik (Opini tanggal 28 Januari 2009), [Online] Available at https://antikorupsi.org/index.php/id/article/korupsi-sistemik.
Ali, H. (2018). Wawancara terstruktur atas tema kajian peranan mediasi hakim dalam penanganan tindak pidana korupsi, Jakarta.
Ali, M. (2022). Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Menghentikan Proses Penanganan Korupsi. Yogyakarta: Seminar Universitas Islam Indonesia.
Askin, M. (2020). Penerapan Hukum dan Strategi Pemberantasan Korupsi (studi kasus BLBI). Jakarta: Kencana.
Askin, M. (2018). Wawancara terstruktur atas tema kajian peranan mediasi hakim dalam penanganan tindak pidana korupsi, Jakarta.
Atmasasmita, R. (2022). Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Menghentikan Proses Penanganan Korupsi. Yogyakarta: Seminar Universitas Islam Indonesia.
Atmasasmita, R. & Wibowo, K. (2018). Analisis Ekonomi Mikro Tentang Hukum Pidana Indonesia, Jakarta: Prenadmedia Group.
Bagaskara, M a& Wibowo, E. A. (2023). KPK Ultimatum 70.350 Penyelenggara Negara Belum Laporkan LHKPN (Tempo News), [Online] Available at: https://nasional.tempo.co /read/1703811/kpk-ultimatum-70-350-penyelenggara-negara-belum-laporkan-lhkpn.
Bedner, A., Irianto, S., Otto, J. M. & Wirastri, T. D. (2012). Kajian Socio Legal, Bali: Pustaka Larasan Press.
Candra, A. D. (2018). Kendala Pengembalian Aset Hasil Tindak Pidana Korupsi Transnasional, Jurnal Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 11(1).
CNN News (2021). Penyebab Korupsi Versi Anies: Kebutuhan, Keserakahan, Sistem. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210409042929-20-627703/penyebab-korupsi -versi-anies-kebutuhan-keserakahan-sistem.
Djemat, H. (2023), Keadilan restorative, Tepatkah Untuk Koruptor (Opini Kompas Tanggal 4 Januari 2023). [Online] Available at: https://www.kompas.id/baca /opini/2023 /01/03/keadilan-restoratif-tepatkah-untuk-koruptor.
Flora, H. S. (2018). Keadilan Restoratif Sebagai Alternatif Dalam Penyelesaian Tindak Pidana dan Pengaruhnya Dalam Sistem Peradilan di Indonesia, UBELAJ. 3(1).
Gabriela, Telli, D. & Yuliana, H. (2023). Efektivitas Penerapan Aturan Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Sebagai Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi, Lex Administratum, 9(4).
Goesniadhie, K. (2007). Prinsip Pengawasan Independensi Hakim, Jurnal Hukum, 14(3), pp. 436 – 447.
Hanapi, R. A. (2019). Rekonstruksi Mekanisme Rekruten Hakim Dalam Rangka Penguatan lembaga Peradilan di Indonesia, Jurnal legislatif, 2(2).
Harijanti, S. D. (2018). Negara Hukum yang Berkeadilan: Kumpulan Pemikiran dalam Rangka Purnabakti Prof. Dr. H. Bagir Manan, SH, M. CL. Pusat Studi Kebijakan Negara Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Hasibuan, O. (2018). Wawancara terstruktur atas tema kajian peranan mediasi hakim dalam penanganan tindak pidana korupsi, Jakarta.
Hafidz, J. (2013). Korupsi dalam Perspektif HAN (Hukum Administrasi Negara), Jakarta: Sinar Grafika.
Hariyani, H. F., Priyarsono, D. S. & Asmara, A. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Korupsi di Kawasan Asia Pasifik, Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 5(2), pp. 32-44
Herlambang, B. P. & Fuad, A. S. (2013), Akuntabilitas Dan Transparansi Publik, Sebagai Instrumen Mencegah Dan Memberantas Tindak Pidana Korupsi, Recidive 2(3).
Hiarej, E. O. (2022). Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Menghentikan Proses Penanganan Korupsi. Yogyakarta: Seminar Universitas Islam Indonesia.
Hidayat, A. (2020). Persidangan Virtual Pilihan Paling Realistis di Masa Pandemi (MK News) [Online] Available at: https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=16623& menu =2.
ICW (2023). Annual Report ICW 2022, https://antikorupsi.org/sites/default/files /dokumen/annual%20report%20ICW%202022.pdf,
Imaduddin, A. H. (2022). Hakim Agung Sudrajad Dimyati Terjerat Kasus Korupsi, Begin Prosedur OTT KPK (Tempo News). [Online] Available at https://nasional.tempo.co /read/1637712/hakim-agung-sudrajad-dimyati-terjerat-kasus-korupsi-begini-prosedur-ott-kpk.
ILahi, B. K. & Alia, M. I. (2017). Pertanggungjawaban Pengelolaan keuangan Negara Negara Melalui Kerjasama BPK dan KPK, Integristas: Jurnal Antikorupsi, 3(2).
Jayus, J. A. (2016). Meningkatkan Kapasitas dan Integritas Hakim (majalah Komisi Yudisial Juli-September), Jakarta: Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial
Kadafi, B. (2022), Sinergitas Komisi Yudisial- Mahkamah Agung dalam Menyongsong tahun 2023, Jakarta: Majalah Komisi Yudisial.
Kadafi, B. (2022), Pengawasan Hakim Tidak Cukup Meredam Pelanggaran KEPPH (Komisi Yudisial News), [Online] Available at: https://komisiyudisial.go.id/frontend/news_detail/ 15177/pengawasan-hakim-tidak-cukup-meredam-pelanggaran-kepph
Kholis (2014). Peran mediator Sebagai upaya Efektif dan Efisien Dalam penyelesaian Sengketa di pengadilan, Badilag Mahkamah Agung [Online] Available at https://badilag.mahkamah agung.go.id/artikel/publikasi/artikel/peran-mediator-sebagai-upaya-efektif-dan-efisien-dalam-penyelesaian-sengketa-di-pengadilan-oleh-drs-kholis-mh-2-10.
Kumparan (2022). OTT Hakim Agung dan Risiko Hilangnya Kepercayaan Publik Pada Institusi Peradilan (Kumparan News), [Online] available at https://kumparan.com/kumparannews /ott-hakim-agung-dan-risiko-hilangnya-kepercayaan-publik-pada-institusi-peradilan-1yv6Jc2eL7e/full.
Manan, B. (2002). Kekuasaan Kehakiman yang Merdeka dan Bertanggung Jawab. Jakarta: dalam Tim LeIP.
Manan, B. (2009). Kekuasaan Kehakiman Indonesia Dalam UU No.4 Tahun 2004. Yogyakarta: FH UII Press.
Marzuki, S. (2018). Perekrutan Hakim yang Baik. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia https://law.uii.ac.id/blog/2018/09/25/perekrutan-hakim-yang-baik-oleh-suparman-marzuki/.
Mulyadi, L. & Ismail (2016). The Shifting of Burden of Proof on Corruption Offences in Indonesia After the Ratification of United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) 2003, The Southeast Asia Law Journal, 2(1).
Muzakkir (2022). Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Menghentikan Proses Penanganan Korupsi, Yogyakarta: Seminar Universitas Islam Indonesia.
Ni'am, S. (2022). KPK OTT Hakim Agung terkait Suap dan Pungli Perkara di MA (Kompas news). https://nasional.kompas.com/read/2022/09/22/17593761/kpk-ott-hakim-agung-terkait-suap-dan-pungli-perkara-di-ma
Nugraheny, D. E. (2023), RUU Perampasan Aset Tak Kunjung Dibahas, Yasonna: Kami Tak Bisa Memerintah DPR, Kompas News. [Online] Available at https://nasional.kompas.com /read/2023/07/13/12394551/ruu-perampasan-aset-tak-kunjung-dibahas-yasonna-kami-tak-bisa-memerintah-dpr.
Nursobah, A. (2019). Lompatan Kuantum MA: Dalam Kurun Waktu Setahun melompat dari Administrasi Perkara secara Elektronik ke Persidangan Elektronik (Mahkamah Agung News), [Online] Available at: https://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/sistem-kamar/ jangka-waktu-penanganan-perkara/240-panitera/1644-lompatan-kuantum-ma-dalam kurun-waktu-setahun-melompat-dari-administrasi-perkara-secara-elektronik-ke-persidangan-elektronik.
Prabowo, A. (2022). Kajian Yuridis Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Oleh Tersangka Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus Korupsi Pembangunan RSUD Nias Selatan), Medan: Direktori Universitas Sumatera Utara.
Rachmawati, D. & Arifin, P. (2015), Pengantar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jakarta: Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.
Rahmawati, M. Ardhan, A. & Andreas, S. (2022). Peluang dan Tantangan Penerapan Restorative Justice dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, Jakarta: ICJR Press.
Rizki, B (2020). Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Bandar Lampung: Sinar Grafika Sinaga, D. (2015). Kemandirian dan Kebebasan Hakim Memutus Perkara Pidana dalam Negara Hukum Pancasila. Bandung: Nusa Media.
Rusli, M. (2009). Potret Lembaga Pengadilan Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Savitri, E. (2023). Vonis Mati Ferdy Sambo dinilai Tak akan berubah di Tingkat Kasasi. Detik news, 23 Mei 2923. [Online] Available at: https://news.detik.com/berita/d-6733531/vonis-mati-ferdy-sambo-dinilai-tak-akan-berubah-di-tingkat-kasasi.
Scutte, S. A. & Butt, S. (2013). The Indonesian Court for Corruption Crimes: Circumventing judicial impropriety?. U4 Brief, 9(1).
Shane, P. M. (2006). Analyzing Constitutions: Public Law and Legal Theory Working Paper, USA: Center for Interdisciplinary Law and Policy Studies at the Moritz College of Law Press.
Seran, S. (2022). Peradilan Ekeltronik: Tantangan, Kenyataan Dan Harapan (PTUN Denpasar News). [Online] Available: https://www.ptun-denpasar.go.id/artikel/baca/13.
Siboro, J. P. & Mubarak, A. (2022). Efektivitas Penerapan Sistem E-Court Dalam Peningkatan Pelayanan Berbasis Elektronik Di Pengadilan Negeri Painan, Journal of Policy, Government, Development and Empowerment (JPDGE) [Online] Available at:http://pgde. ppj.unp.ac.id/index.php/pgde/article/view/133/25.
Simanjuntak, M. (2016). Mengungkap Tindak Pidana Korupsi Dari Pembuktian Terbalik Dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara–Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, 7(1).
Sitepu, R. I. & Piadi, Y. (2019). Implementasi Restoratif Justice Dalam Pemidanaan Pelaku Tindak Pidana Korupsi, Rechten Journal, 1(1).
Sulantoro, M. A. (2021). Penerapan Prinsip Keadilan Restoratif Pada Tindak Pidana Korupsi Dalam Rangka Penyelamatan Keuangan Negara, Dharmasisya, 1(1).
Sulistyo, P. D. (2021). 95 Persen Laporan Harta Kekayaan Para Pejabat Tidak Akurat (Kompasnews). https://www.kompas.id/baca/polhuk/2021/09/07/95-persen-lhkpn-tidak-akurat.
Sriwidodo, J. (2020). Perkembangan Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, Yogyakarta: Penerbit Kepel Press.
Toriq, A. P. (2021). Tinjauan Yuridis pelaksanaan pengembalian aset dalam tindak pidana Korupsi sebagai upaya pemulihan kerugian Negara, Semarang: Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Tulung, D. L. (2018). Pergeseran Delik Formil Ke Delik Materil Tentang Perbuatan Kerugian Keuangan Negara Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Daerah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 25/PUU XIV/2016, Lex Et Societatis, 6(1).
Tumpa. H. (2016). Optimalisasi Wewenang Komisi Yudisial dalam Mewuiudkan Hakim Berintegritas, Jakarta: Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Press.
Wardah, F. (2022), Pengawasan MA, Komisi Yudisial Gagal Cegah Korupsi Aparat Hukum (VOA News), [Online] Available at: https://www.voaindonesia.com/a/pengawasan-ma-komisi-yudisial-gagal-cegah-korupsi-aparat-hukum/6761448.html,
Widjojo, A. (2021). Keadilan Restoratif dan Pendekatan Humanis Tidak Untuk Menggantikan Keadilan Retributif, Lemhanas News. [Online] Available at https://www.lemhannas. go.id/index.php/berita/berita-utama/1230-agus-widjojo-keadilan-restoratif-dan pendekatan- humanis-tidak-untuk-menggantikan-keadilan-retributif.
Yani, A. & Ismail. Y. (2021). Transformation of the Mediation Role of Judges in Corruption Crimes in a Perspective of Legal Benefits. International Journal of Law and Public Policy, 3(2), pp. 67-74.

N/A